Tempat menyebrang untuk pejalan kaki di jalan raya sudah disedakan berupa zebra cross. Zebra cross adalah jalur bagi pejalan kaki yang hendak menyebrang di jalan raya, yang membujur berwarna hitam-putih kayak zebra.
Semestinya di jalur zebra cross itu pejalan kaki yang didahulukan. Jadi kalau ada orang yang mau nyebrang di zebra cross, kendaraan yang lewat seharusnya mengalah untuk berhenti sampai si pejalan kaki sudah nyebrang jalan. Zebra cross adalah hak penyebrang jalan yang selayaknya mendapatkan prioritas. Sayangnya di Indonesia, kebanyakan si pejalan kaki yang harus ngalah dan memersilahkan kendaraan untuk lewat.
Aku udah beberapa kali liat di acara tv tentang traveling. Pas episode traveling ke luar negeri, diliatin kendaraan pada berhenti dengan sendirinya kalau ada pejalan kaki yang mau nyebrang. Nah, kemarin pas aku pergi ke luar kota, aku liat pemandangan yang sebaliknya. Ada orang yang mau nyebrang jalan di zebra cross, dan ada kendaraan yang mau lewat juga.
Coba tebak siapa yang berhenti dan siapa yang didahulukan?
Yea, yang didahulukan adalah kendaraan yang mau lewat, dan si pejalan kaki harus nunggu sampe kendaraan itu lewat. Padahal si pejalan kakinya ditemenin polisi. Polisinya "yaudah lah" yang mau nyebrang juga "yaudah lah ngalah aja". Nggak bisa berbuat apa-apa saat haknya dikesampingkan.
Sedihnya, kendaraan yang nyerobot hak penyebrang jalan itu adalah mobil travel yang aku naikin. Ada rasa penyesalan karna nggak negur pengemudinya. I should have told him. Siapa tahu mau berubah, 'kan?
Satu orang berubah lebih baik dari tidak sama sekali, bukankah begitu?
Kalau nggak mau berubah paling tidak kita sudah kasih tau.
Semoga nantinya kita bisa ngasih tau orang-orang yang berbuat salah. Mudah-mudahan orangnya mau berubah dan memerbaikinya. Semoga kalau kita ditegor orang dan dinasehatin orang juga bisa menerimanya. Jadi nggak cuma mau negur aja, tapi juga mau ditegur kalau memang salah.
Comments
Post a Comment