Passion for Adventure

Kenapa kamu harus pergi ke Inggris?
Kenapa nggak? Apalagi ini gratis. Gak muna I love all the gretongan things hahahaha... Gue paling semangat dalam mencari gratisan, apalagi jalan-jalan keliling dunia. Jadi gue gak mau melewatkan kesempatan ini.

Kalau dipikir sayang banget hidup dihabiskan buat kerja seharian dalam ruangan, ketemu orang yang sama, dan lingkungan yang sama setiap hari. Setelah gue banyak baca blog-blog para traveler, gue sadar dunia ini luas, banyak hal-hal yang menyenangkan di luar sana, lalu ada perasaan yang muncul dalam benak hati gue. Gue pingin melihat dunia luar, menjajal hal-hal baru, experience new cultures, punya teman baru, traveling lah pokoknya. Sekalian membuktikan ke keluarga kalau gue juga bisa mandiri dan berani. Gak mau mendekam di bawah ketek ibu terus.

Gue search di google tentang traveling dan ternyata gak sedikit cewe yang jadi solo traveler. Dan katanya itu lebih menyenangkan, jadi gak berselisih pendapat mau pergi ke mana. Rasa ingin berkelana gue pun semakin besar, tapi rasa khawatirnya juga masih ada, sih. Apalagi sekarang banyak kasus pelecehan sexual yang gak pandang umur/busana.

Kata-kata Mbak Trinity yang "Worrying gets you nowhere" emang bener. Karna gue terlalu worry, keluar Jawa Tengah aja belum pernah, pada akhirnya gue cuma mendekam di desa. (Masalah financial juga, sih). Maka dari itu gue berusaha untuk gak terlalu worry lagi. Karna gue gak mau seumur hidup menghabiskan waktu di sekitar Jawa Tengah, doang. Makanya gue ikut kontes ini biar bisa keluar Jawa bahkan Indonesia. Ke Inggris gratis lagi. Kita harus menikmati hidup, kan? menikmati alam yang sudah disediakan Yang Maha Kuasa. Live our lives happily.

Pergi ke Inggris itu suatu kebanggaan tersendiri, isn't it? Lebih bangga lagi kalo perginya pake duit hasil kerja keras sendiri. Tapi apa daya duit gue belum cukup buat ke sana. Yang gratisan aja dulu, paling modal bikin visa aja.

Makin bertambah kebanggaannya ketika bisa bertandang ke stadion Anfield, Emirates, Etihad, Goodison Park, Old Trafford, Stamford Bridge, dan White Hart Lane.
Walaupun bukan penggemar berat sepakbola, tapi, ya, bangga aja bisa ke stadion club-club besar Inggris. Apalagi kalau berkesempatan ketemu David Beckham, Victoria, dan anak-anaknya. Wahhhh... Bisa salting gue, keringet dingin  keluar, ndrodog gampangane. Kalo gak ketemu Wayne Rooney, lebih dari cukup, kok. Liat dalemannya, liat yang biasa buat showeran pemainnya, lari-lari di lapangannya (kalo boleh), nginjak rumput yang sama dengan pemain MU... Wuihhh. Bisa gue pamerin ke temen Manchunian gue bhahahahaa...

Visit popular icons in England dan melihat itu semua secara langsung dengan mata kepala gue sendiri. Mumpung belum rabun juga, kan enak bisa lihat pemandangannya tanpa alat bantu.

Satu tempat yang gak boleh terlewatkan. Belum lengkap ke Inggris kalo belum ke Alnwick Castle (Hogwarts). Liat lokasi syuting Harry Potter yang populer banget dengan mata kepala sendiri, menambah kebanggaan gue tersendiri. According to an article I read di sana kita bisa bebas memilih pakaian ala Ksatria abad pertengahan dan berpose di lokasi yang telah disediakan lengkap dengan “naga”nya (bukan naga terbang yang ngambang itu, kan? Hahaha) Walaupun bakal lempoh banget ngelilingin Hogwarts, tapi itu semua terbayarkan. There is always a price to pay.

Dan juga gue pingin ngerasain suasana saat Autumn, dengan bunga-bunga yang berguguran, yang gak terlalu dingin dan gak panas terik. Musim yang gak ada di Indonesia (sebenernya lebih pingin pas Spring, sih). And want to experience a unique dine on the tramcar like @aMrazing did with his friends in Melbourne (kalau ada) mahal? *kan #Inggrisgratis, ya gratis, dong. Terus nyoba ngirim postcard ke teman-teman. Pengin ngerasain naik pesawat. Sama ngerasain nginep di hotel bintang 4, pagi-pagi sarapannya pastry sama hot chocolate kekeke.

Nanti kalo bisa jalan-jalannya diceritain di blog. Siapa tau ada yang mau sponsor-in gue lagi ke negara lain. Secara gratis pastinya hahaha... Domestik juga gak masalah.
Yah, itung-itung latihan jadi penulis, lah. Jadi penulis itu salah satu cita-cita gue, tapi kurang dapat dukungan, keluarga gue kayaknya gak percaya sama diri gue :'(. Kan siapa tahu 10 tahun kemudian gue udah jadi penulis, novel gue diadaptasi ke dalam film. Aamiin. Bisa bukti-in kalo gue bisa sukses. Dengan memenangkan kontes ngeblog ini juga sebenarnya udah bisa menunjukkan ke mereka, sih.
Yah, begitulah kira-kira kenapa gue harus ke Inggris. Berharap banget bisa menang, asli.



Tak cantumim alamat twitter & fb ku, biar bisa di cek aku udah follow dan like akun mister potato. Soalnya email akun aku beda-beda.
www.twitter.com/dewi_joey
www.facebook.com/official.dewi

Comments